https://makromatutorial.blogspot.co.id/

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page_7320.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/beli-pola.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page_18.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page.html


http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/belajar-masak.html







Sabtu, 04 April 2015

Membuat Singlet Ala Lalamakan Craft

Siapa dari ibu-ibu yang masih memakai singlet (kaos dalam)? ...sepertinya hanya ada beberapa orang saja nih? salah satunya saya, saya merasa wajib memakainya sebab bila tidak, bisa jadi malah badanku menjadi panas dan lembab...dan akhirnya.....hmm....harum....???!!!. Ternyata dengan singlet keringat yang keluar dari tubuh bisa ditampung sehingga tidak langsung mengenai baju luar dan bisa menahan/mengurangi bau keringat. Saya sedikit menolak penggunaan deodorant sebab ada efek negatifnya jadi mau tidak mau harus memakai singket. Singlet yang saya inginkan adalah singlet yang rupanya seperti kaos oblong tanpa lengan tapi cukup menutupi pundak dan ketiak,  saya menggunakan kain kaos jenis non katun tapi cukup menyerap keringat, berasa sedikit kering dan ringan, beda dengan kalau menggunakan kain kaos jenis katun malah benar-benar menampung keringat sehingga berasa basah sekali.
Buatnya sangatlah mudah, ayo tutorial....kita lihat gambar-gambar di bawah ini.




Ini potongan kain bagian depan, tampak lurus dari pundak ke bawah. Lehernya dibentuk agak besar agar bisa dimasukkan kepala sehingga tidak perlu bukaan/belahan untuk menambah lubang.
Pertama saya akan menggarap bagian leher depan dan belakang...






Pegang leher depan bagian ujung pundak lipat ke arah dalam satu kali selebar 0.5 cm










Lipat sekali lagi ke arah yang sama semat dengan jarum











Lakukan untuk semua keliling leher depan, kalau kalian takut dengan jarum cobalah untuk dijelujur dulu...










Lalu jahit lipatannya, Lakukan langkah yang sama untuk leher belakangnya












Hasil jahitan dilihat lebih dekat















Hasil jahitannya bila dilihat dari depan















Gabungkan bahu depan dan belakang, semat dengan jarum siap untuk dijahit












Jahit bahunya mulai dari leher hingga ujung pundak















Lihat untuk bagian ujung pundak jahitan pas bagian kampuh kembali mengarah ke atas











Sekarang buat lubang lengan, ukur terlebih dahulu lubang lengan yang diinginkan (ukuran nyaman), tandai/semat dengan jarum batas lubang











Jahit mesin mulai dari batas hingga ke ujung bawah, jahit atret (bolak-balik) di titik awal dan akhir











 Jahit atret dilihat lebih dekat, gunting sayat kampuhnya di bawah batas lubang sebelum di obras











 Obras menyatu seluruh kampuh kecuali lubang lengan












 Ini sayatan yang dibuat tadi gunanya untuk bisa membuka kampuh  lubang lengan












Lipat kampuh lubang ke arah dalam semat dengan jarum

















 Lalu jahit kampuh keliling lubang












 
Nampak seperti ini kampuh lubang lengan yang sudah dijahi, lakukan langkah yang sama untuk lubang lengan lainnya.












Terakhir setelah diobras jahit keliling keliman bawah baju, balikkan baju hasilnya seperti ini, setrika uap hingga baju rapih dan pipih....

Mudah bukan?...jangan ragu buat....






Tidak ada komentar: